Bismillaahirrahmaanirrahiim. . . . .
Sudan merupakan sebuah negara yang terletak di Benua Afrika. Islam tersebar di Sudan dengan tenang dan secara bertahap. Di sana telah memerintah kerajaan-kerajaan Islam, seperti kerajaan Fuwang (Mesir tengah dan timur, 911-1237 H / 1505-1821 M), kerajaan Darfur di wilayah barat (850 - 1293 H / 1446 - 1876 M), dan kerajaan Sudan Utara (911 - 1236 H / 1505 - 1820 M). Muhammad Ali telah menundukkan sebagian besar wilayah Sudan pada tahun 1237 H / 1821 M.

Lalu muncul gerakan Al-Mahdiyah pada masa antara tahun 1299 - 1317 H / 1881 - 1899 M, di mana Muhammad Ahmad Abdullah mengumumkan dirinya sebagai al-Mahdi (imam) yang ditunggu untuk membangkitkan umat ini. Dia diikuti banyak orang dan menguasai mayoritas negeri ini sampai kemudian gerakannya dikalahkan oleh tentara Mesir dibawah kepemimpinan Inggris pada tahun 1317 H / 1899 M. Lalu, berlaku dua kekuasaan seperti disebut dalam Mausu'ah al-Tarikh al-Islami karya

Dr. Ahmad Syalabi (2/96) yaitu Mesir / Inggris. Keadaan ini terus berlangsung sampai negeri ini memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1376 H / 1956 M.

Revolusi Al-Mahdi di Sudan :

Gerakan ini telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan politik di Sudan. Pemimpin revolusi ini adalah Muhammad Ahmad Abdullah atau sebutan lainnya adalah Imam Muhammad bin Ahmad al-Mahdi, yang mengumumkan bahwa pergerakannya adalah pergerakan untuk membenahi keadaan dengan menjadikan agama sebagai simbol revolusinya. Dia mengklaim sebagai keturunan Rasulullah SAW, dan bahwa dakwahnya merupakan tugas pembebanan dari Allah SWT. Dia mengaku bahwa Rasulullah mengabarkannya bahwa dirinya adalah al-Mahdi yang ditunggu-tunggu.

Dengan rekayasa dan pengalamannya, dia berhasil menundukkan kekuasaan seluruh negeri Sudan antara tahun 1299 - 1305 H / 1881 - 1885 M. Kemudian dia meninggal secara mendadak. Penggantinya adalah Abdullah at-Ta'ayisyi (1885-1899 M) mengambil alih kekuasaan hingga akhirnya kalah di hadapan Inggris dan dibunuh. Kemudian Sudan tunduk di bawah kekuasaan gabungan (Inggris dan Mesir), yang kekuasaan penuhnya dikendalikan Inggris.

Sumber: buku berjudul ''Sejarah Islam sejak Zaman Nabi Adam hingga Abad XX'' oleh Ahmad Al-Usairy, penerbit Akbar Media.